عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «
مَا مِنْ أَحَدٍ يُدْخِلُهُ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ ». فَقِيلَ وَلاَ أَنْتَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِى
رَبِّى بِرَحْمَةٍ ».Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada seseorang yang dimasukkan ke surga
oleh amalnya.” Lalu ada yang bertanya: “Tidak pula engkau wahai
Rasulullah?” Beliau menjawab: “Tidak pula saya, kecuali Tuhanku
melimpahkan rahmat-Nya kepadaku.” (HR. al-Bukhari [5673, 6463] dan
Muslim [2816]).
Hadits di atas memberikan pesan
- Masuk surga bagi seorang Mukmin semata-mata karena anugerah dan
rahmat Allah, bukan karena amal dan kesungguhannya dalam taat kepada
Allah.
- Hadits ini mengajak kita agar menyempurnakan amal dan ikhlas dalam beramal kepada Allah untuk meraih ridha-Nya.
- Peringatan kepada seorang Mukmin agar tidak mengandalkan amal
shalehnya, akan tetapi ia harus mencari dan memohon ridha Allah dan
diterimanya amal.
- Amal shaleh seseorang, betatapun banyaknya, tidak menjadi penyebab
ia masuk surga. Karena amal yang dilakukannya termasuk taufiq dan
hidayah Allah kepada hamba-Nya, sehingga juga termasuk anugerah dan
rahmat-Nya.
- Hadits di atas tidak memberikan pengertian bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam tidak dijamin masuk surga. Hadits di atas
memberikan pengertian, bahwa orang yang masuk surga adalah karena rahmat
Allah. Sedangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah rahmat
Allah bagi umat manusia.
وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين“Tidak lah Kamu mengutusmu Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.”Jadi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tetap dijamin masuk surga, karena rahmat Allah yang dilimpahkan kepada beliau.
(Al-Hafizh
Ibnu Hajar, Fath al-Bari, 12/252; al-Imam al-Nawawi, Syarh Shahih
Muslim, 17/131, al-Shabuni, al-Syarh al-Muyassar li-Shahih al-Bukhari,
5/250, 454).
Wallahu a’lam.
0 Response to "Masuk Surga Bukan Karena Amal Tapi Karena Rahmat Allah"
Post a Comment